Laptop Gak Nyala saat Dihidupkan, Motherboard Mati

Mrikito bagikan pengalaman pribadi masalah laptop yang pernah mrikito miliki. Sebenarnya laptop ini, usianya belum terlalu lama, mungkin baru sekitar 2 tahun. Tapi mungkin karena terlalu banyak kerja jadi umur segitu sudah mati.

Selama 2 tahun laptop setiap hari nyala selam 6-8 jam, kayak menyalakan PC gitu sih. Ditambah lagi saat nyala laptop sering dipakai untuk buka software-software termasuk berat seperti Photoshop, corelDraw dan terkadang software 3D. Apalagi ni laptop jenis yang cepat panas mesinnya.

Selama mungkin 18 bulan sebenarnya tidak ada masalah sama sekali sih dengan laptop ini, namun suatu ketika karena lagi ada banyak kerjaan, selama hari-hari itu hampir satu hari penuh laptop menyala dan kadang-kadang lupa tu sampai ketiduran orangnya.Karena ketiduran, akhirnya charger sering kelupaan untuk dicabut. Kok karena keseringan, lama-lama yang kena jadi baterainya. Kemungkinan karena saat posisi mati, charger tetap menyuplai aliran listrik, akibatnya baterai semakin hari semakin rusak.

Namun, ya karena ada terus pekerjaan, masalah baterai gak mrikito permasalahkan. Karena baterai rusak, meski mungkin kalau charger dilepas masih bisa bertahan 5 menit, saat menyalakan laptop selalu charger terpasang fulltime. Untuk jaga-jaga kalau listrik tiba-tiba mati, baterai yang sudah rusak itu tetap terpasang ditempatnya. eh..eh..eh.. malah berbuah pahit!

Baterai yang semula dipasang untuk berjaga-jaga kalau listrik mati, malah berakibat fatal deh. Kerusakan baterai membuat aliran listrik ke mesin laptop gak stabil, bisa jadi juga timbul konsleting. Suatu hari saat menyalakan laptop itu, eh kok gak mau hidup, padahal kipasnya nyala dan lampu indikator juga nyala. Wah ada apa ini? lalu coba mrikito matikan paksa, tunggu sebentar lalu coba lagi, la kok sama aja. Wah alamat ni..!!

Har berikutnya mrikito masukin tu laptop ke Service Center nya, setelah diteliti olehnya, dugaan benar, chip motherboardnya mati. Ada 2 cara untuk perbaikan ganti chipnya aja atau ganti keseluruhan MB nya. Ganti chipnya habis biaya 750 ribu kalau ganti motherboard sama aja dengan beli laptop baru.

Yah mrikito pilih yang lebih murah dulu deh. setelah selesai service, agak senang ni karena laptop bisa kembali nyala. Tapi baru beberapa minggu dipakai dengan hati-hati dan gak maksa mesin, kok kejadiannya berulang ni. Lalu Masuk SC lagi deh, ternyata masalah masih sama, chipnya kembal rusak. Untung aja masih garansi, jadi perbaikan masih gratis.

Laptop kembali lagi bisa nyala dan dipakai, namun beberap selang beberapa hari, eh mati lagi. Padahal ni, masa garansi sudah habis. Ya, sudahlah masukin gudang aja deh. Pretelin hardware yang masih hidup seperti Hardisk, CD Room sama RAMnya.

Tweet